Biaya Dana Bank dan Earning Power
TRIWULAN
(MARET 2013)
Metode Perhitungan Biaya Dana Bank
Biaya dana bank adalah biaya yang harus dibayar oleh suatu
lembaga keuangan atau bank atas penggunaan uang yang sumbernya dari pihak lain
(nasabah dan/atau bank); biaya dana dalam
suatu bank merupakan dasar penetapan suku bunga kredit setelah
memperhitungkan keuntungan yang diharapkan termasuk biaya administrasi dan
biaya lain-lain (cost of funds). Berikut adalah metoda yang digunakan dalam
menghitung biaya dana bank : (*)
1. Cost of Mixed Fund (CoF)
Dana
Pihak Ketiga = Giro + Tabungan +
Simpanan berjangka
= 2,237,597
+ 1,409,828 + 7,086,851
= 10,734,276
2. Cost of Money (CoM)
3. Cost of Loanable Fund (CoL)
Unloanable
Fund :
Cadangan
kerugian penurunan nilai asset keuangan 302,022
Aset
tetap dan inventoris 167,613
Aset non produktif 23,332
492,967
4. Cost of Operable Fund (CoP)
Aktiva
Produktif :
Penempatan
pada BI
979,897
Penempatan
pada bank lain 852,645
Surat
Berharga
1,314,501
Kredit 10,540,936
13,687,979
Earning Power (E) merupakan komponen
keempat pada system penilaian kesehatan bank berdasarkan tata cara CAMELS 2004.
Berikut adalah komponen perhitungan earning power menurut CAMELS 2004 : (*)
5. Perkembangan Laba Operasional = Pendapatan Operasional – Biaya Operasional
= 311,032 – 281,932
= 29,100
Referensi :
Margianti, E.S. dan Budi Hermana.2011.Manajemen Dana
Bank Prinsip dan Regulasi di Indonesia.Jakarta:Gunadarma.
(*) Data
yang digunakan adalah neraca dan laporan laba rugi triwulan (Maret 2013) suatu
bank yang diperoleh dari website Bank Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar