Tugas Kelompok Teori Ekonomi 1
EKA MIRATUL KHASANAH 22212411
MITHA FILANDARI 24212612
PUTRI MARYAM ANGGREINI 25212773
WIWIT TRI CHAHYANI 27212761
KELAS : SMAK06-3
ANALISIS PENGARUH ELASTISITAS HARGA TERHADAP SUPPLY DAN DEMAND PADA PRODUK: SEKUNDER
Elastisitas
adalah kelenturan atau kepekaan dari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Elastisitas
juga merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di
bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis
ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak,
maupun distribusi kemakmuran. Pada elastisitas, terdapat dua macam bentuk
elastisitas yaitu elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
1. Elastisitas
Permintaan
Elastisitas
permintaan adalah tingkat kepekaan permintaan dari faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Secara garis besar elastisitas permintaan dapat ditulis :
2. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas
barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa
tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur
dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran. Secara garis
besar elastisitas penawaran dapat ditulis:
PRODUK
SEKUNDER
Permintaan elastis : E > 1
Prosentase perubahan kuantitas permintaan
lebih besar dari prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk
yang mudah dicari substitusinya. Seperti produk sekunder misalnya daging sapi. Ketika
harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya, misalnya
daging ayam atau daging ikan.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap permintaan produk sekunder:
·
Harga barang itu sendiri (Px)
Apabila harga barang tersebut naik maka permintaannya akan turun lebih
besar dibandingkan naiknya harga, karena produk tersebut mudah dicari penggantinya
misalnya harga daging sapi naik 1% maka permintaannya akan turun sebanyak 2% karena
konsumen beralih ke daging ayam.
·
Pendapatan Konsumen (I)
Apabila pendapatan konsumen naik, maka permintaan yang sebelumnya
menurun terhadap daging sapi dan beraih ke daging ayam, bisa beralih kembali
pada meningkatnya permintaan terhadap daging sapi.
·
Harga barang lain (Py)
Seperti yang disebutkan tadi, apabila harga produk terkait
meningkat, maka konsumen beralih ke produk lain untuk melengkapi kebutuhannya.
Penawaran Elastis (E > 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan
jumlah penawaran yang lebih besar. Misalnya perubahan harga terhadap daging
sapi, apabila harga daging sapi mengalami kenaikkan, maka pedagang akan
menaikkan jumlah yang ditawarkan dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih.
Beberapa
faktor yang mempengaruhi penawaran terhadap produk sekunder:
·
Sifat Perubahan Biaya Produksi
Apabila
penawaran dapat ditambah dengan mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu
besar ataupun dicari barang penggantinya, maka penawaran akan bersifat elastis.
·
Biaya dan kemudahan penyimpanan barang
Produk
sekunder dengan biaya penyimpanan yang mahal cenderung memiliki derajat
elastisitas penawaran yang rendah.
·
Waktu
Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah
ditambah. Oleh karenanya penawaran bersifat elastis.
Sumber :
http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-1.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar