NPM : 24212612
Kelas : SMAK06-3
Model Analisis dengan Variabel Investasi dan Tabungan
Konsep Flow &
Leakage (Arus Kebocoran) dalam Aliran Ekonomi termasuk dalam Analisis
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor dari model analisis dengan variabel investasi
dan tabungan. Dalam perekonomian tertutup sederhana,sektor yang terlibat adalah
rumah tangga (pihak konsumen) dan perusahaan atau pihak swasta (sebagai
produsen) tanpa campur tangan pemerintah baik berupa pungutan pajak, pembayaran
transfer pemerintah ataupun yang berbentuk pengeluaran konsumsidan tidak
berhubungan dengan perekonomian internasional baik ekspor maupun impor.
Pada model analisis
dengan variabel investasi dan tabungan terdapat dua aktifitas ekonomi yang baru
yaitu, tabungan dan investasi. Tabungan rumah tangga dianggap kebocoran dalam
arus melingkar, karena dapat mengurangi kemampuan dari pendapatan secara riil
apabila digunakan untuk kegiatan lain seperti konsumsi. Namun Tabungan tersebut
tidaklah dianggap kebocoran apabila digunakan sebagai investasi.Tabungan yang
semula mengurangi pendapatan nasional, apabila digunakan sebagai investasi
dapat disebut injeksi, karena Investasi dapat menambah pendapatan nasional.
Jika digambarkan
kembali dalam arus melingkar seperti gambar diatas maka tidak jauh berbeda,
karena masih saling terkait satu sama lain. Bagi rumah tangga, dalam
berkonsumsi pihak ini tidak sepenuhnya menggunakan penghasilan yang didapat
untuk membeli barang dan jasa.Namun sebagian dari pendapatan tersebut biasanya
dipergunakan untuk investasi dan tabungan.
Suntikan
dan bocoran dalam perekonomian terbuka
Dalam pendekatan
suntikan bocoran, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka
dicapai dalam keadaan berikut :
I + G + X = S + T + M
Untuk menentukan
keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka diperlukan
pencapaian dalam kesamaan, yaitu pendapatan nasional (Y) yang telah dikurangi
oleh pajak pendapatan perusahaan serta pendapatan nasional yang mengalir ke sector
rumah tangga dikurangi pula oleh pajak pendapatan individu. Sisa yang diperoleh
merupakan pendapatan disposebel (Yd). maka dengan rumus :
Yd = Y – Pajak
perusahaan – Pajak Individu Atau Yd = Y – T
Keseimbangan Dalam
Perekonomian Terbuka
Ada pernyataan mengenai keseimbangan pendapat
nasional dalam perekonomian terbuka, yaitu apabila dimisalkan perekonomian
tersebut terdiri dari tiga sector, keseimbangan pendapat nasional akan dicapai
pada keadaan Y = C + I + G. Dan apabila perekonomian ini berubah menjadi
ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran pengeluaran baru, yaitu ekspor dan
impor. Ekspor akan menambah pengeluaran agregat manakala impor akan mengurangi
pengeluaran agregat.
Dengan demikian,
apabila perekonomian berubah dari ekonomi tertutup ke ekonomi terbuka,
pengeluaran agregat akan bertambah semakin banyak Ekspor Neto, yaitu sebanyak (
X – M ). Nilai Ekspor Neto ini perlu ditambahkan kepada fungsi pengeluaran
agregat untuk perekonomian tertutup ( AE = C + I + G ). Dan akan diperoleh
fungsi pengeluaran agregat untuk ekomoni empat sector, yaitu AE = C + I + G + (
X – M ).
Akibat dari perubahan
keseimbangan pendapatan nasional ini menyebabkan pendapatan nasional meningkat
(pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup) menjadi pendapatan nasional
untuk perekonomian terbuka. Dan bahwa fungsi AE = C + I + G + ( X – M ) tidak
sejajar dengan AE = C + I + G dan dengan konsumsi (C). Keadaan demikian berlaku
karena impor (M) nilainya sebanding dengan pendapatan nasional, maka fungsi
dari AE = C + I + G + ( X – M ) lebih landai.
Misalkan keseimbangan
pendapatan nasional menurut pendekatan bocoran yaitu, jika apabila ekonomi
terdiri dari tiga sector maka perubahan dari perekonomian tertutup menjadi
perekonomian terbuka, menyebabkan :
a. Suntikan bertambah sebanyak X, dari I + G
menjadi I + G + X. perubahan sejajar karena ekspor adalah pengeluaran otonomi.
b. Bocoran bertambah sebanyak M, dari S + T
dan semakin menjauhi S + T karena M adalah pengeluaran terpengaruh (sebanding
dengan pendapatan nasional).
Perubahan-perubahan
Keseimbangan
Perubahan yang terjadi
pada pengeluaran rumah tangga,perubahan komponen-komponen suntikan (I, G, dan
X) dan perubahan komponen-komponen bocoran (S,T, atau M) akan menimbulkan
perubahan ke atas keseimbangan pendapatan nasional. Kenaikan dalam pengeluaran
rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah atau ekspor akan menaikkan
pendapatan nasional. Kenaikan pengeluaran agregat juga akan menimbulkan proses
multiplier sehingga pada akhirnya menyebabkan pertambahan pendapatan nasional
adalah lebih besar dari pertambahan pengeluaran agregat yang berlaku. Dalam
ekonomi empat sector nilai multiplier adalah lebih kecil dari dalam ekonomi
tiga sector.sebabnya adalaha karena dalam perekonomian terbuka misalkan impor
adalah sebanding dengan pendapatan nasional, yaitu persamaan impor adalah M = m
Y. Nilai m menyebabkan tingkat ‘kebocoran’ (presentasi dari pertambahan
pendapatan nasional yang tidak dibelanjakan kembali untuk menimbulkan proses
multiplier selanjutnya) menjdi bertambah.
Perubahan komponen yang
meliputi bocoran (S, T, atau M) akan menimbulkan akibat yang sebaliknya dari
yang ditimbulkan oleh komponen pengeluaran agregat. Kenaikan tabungan, atau
pajak atau impor akan mengurangi pendapatan nasional. Proses multiplier akan menyebabkan
pendapatan nasional berkurang lebih besar dari kenaikan kebocoran.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar