Kamis, 12 Desember 2013

Konsep 4 Pelaku Ekonomi

Nama    : Mitha Filandari
NPM    : 24212612
Kelas    : SMAK06-3



  Perekonomian Empat Sektor (Perekonomian Terbuka)

     Kegiatan Ekonomi Terbuka (Empat Sektor)
Perekonomian yang terdiri dari 4 pelaku ekonomi: rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi (RTK), rumah tangga negara (G), dan masyarakat luar negeri. Menunjukkan suatu kegiatan ekonomi pada suatu perekonomian paling lengkap dan paling sesuai dengan kenyataan. Pada Peraga , dengan demikian perlu ditambahkan arus barang/jasa dan arus uang sebagaimana ditimbulkan oleh sektor luar negeri (ekspor dan impor), sebagaimana terlihat pada Peraga .
Perdagangan luar negeri akan menambah satu arus penerimaan bagi rumah tangga produksi (RTP), berupa pendapatan yang diperoleh dari barang-barang/jasa-jasa yang diekspor ke luar negeri. Demikian pula pada rumah tangga konsumsi (RTK). Arus perdagangan luar negeri menambah arus penerimaannya, yang diperoleh dari pendapatan ekspor barang-barang faktor produksi ke luar negeri. Pemerintah sendiri juga dapat melakukan ekspor ke luar negeri berupa barang-barang publik seperti keperluan pembangunan.
Impor oleh rumah tangga produksi adalah berupa bahan mentah dan barang modal dari luar negeri. Impor oleh rumah tangga konsumsi antara lain berupa barang-barang konsumsi yang tidak dihasilkan di dalam negeri atau yang mutunya lebih baik. Sementara bagi pemerintah, impor terkait dengan barang-barang untuk keperluan pertahanan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Inilah arus kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat diibaratkan sebagai mesin perekonomian yang menghidupkan kemakmuran negara dan masyarakat yang menimbulkan barang-barang dan jasa-jasa, memberikan pendapatan, pekerjaan, mengharuskan pengeluaran, menimbulkan pertukaran. Apabila mesin ini berhenti berputar maka berhenti pula produksi barang dan jasa, menganggurlah alat-alat produksi, menganggurlah orang-orang, berhenti pula arus pendapatan.
 Berhenti atau terganggunya putaran mesin berarti malapetaka atau terganggu pula perekonomian suatu bangsa. Makin cepat putaran mesin berarti semakin besar kekuatan berproduksi, dan semakin besar barang dan jasa diproduksi semakin besar pula kesempatan kerja, semakin besar pula pendapatan, yang pada akhirnya mampu menaikkan kemakmuran negara dan masyarakat.



PERAGA 4.3 Model kegiatan ekonomi terbuka ( empat sektor )


Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan ekspor impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa. Apabila neraca perdagangan suatu Negara itu deficit, berarti impor Negara tersebut lebih besar disbanding ekspornya. Sebaliknya, suatu Negara disebut surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam perekonomian empat sector kita akan melihat dua kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok pelaku ekonomi masyarakat luar negeri tersebut membentuk system arus perputaran kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk system perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, segingga membentuk system perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.



Dari gambar 4. Kita dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi Negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan Negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan menggunakan uang dan valuta asing (devisa).
Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional akan saling berkaitan dan saling memengaruhi segingga akan membentuk satu kesatuan system. Kemacetan dalam salah satu sector dapat segera menjalar ke arus uang dan barang. Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang tidak mudah. Dalam ilmu ekonomi, arus perputaran uang dang barang/jasa digambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan keatas.

Referensi        :

labkom34.files.wordpress.com/.../bab-3-pelaku-kegiatan-ekonomi1.doc

Tidak ada komentar: