NPM : 24212612
Kelas : SMAK06-3
Perekonomian Empat
Sektor (Perekonomian Terbuka)
Kegiatan Ekonomi Terbuka (Empat Sektor)
Perekonomian yang terdiri dari 4
pelaku ekonomi: rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi (RTK), rumah
tangga negara (G), dan masyarakat luar negeri. Menunjukkan suatu kegiatan
ekonomi pada suatu perekonomian paling lengkap dan paling sesuai dengan
kenyataan. Pada Peraga , dengan demikian perlu ditambahkan arus barang/jasa dan
arus uang sebagaimana ditimbulkan oleh sektor luar negeri (ekspor dan impor),
sebagaimana terlihat pada Peraga .
Perdagangan luar negeri akan
menambah satu arus penerimaan bagi rumah tangga produksi (RTP), berupa
pendapatan yang diperoleh dari barang-barang/jasa-jasa yang diekspor ke luar
negeri. Demikian pula pada rumah tangga konsumsi (RTK). Arus perdagangan luar
negeri menambah arus penerimaannya, yang diperoleh dari pendapatan ekspor
barang-barang faktor produksi ke luar negeri. Pemerintah sendiri juga dapat
melakukan ekspor ke luar negeri berupa barang-barang publik seperti keperluan
pembangunan.
Impor oleh rumah tangga produksi
adalah berupa bahan mentah dan barang modal dari luar negeri. Impor oleh rumah
tangga konsumsi antara lain berupa barang-barang konsumsi yang tidak dihasilkan
di dalam negeri atau yang mutunya lebih baik. Sementara bagi pemerintah, impor
terkait dengan barang-barang untuk keperluan pertahanan dan pembangunan yang
dilakukan oleh pemerintah.
Inilah arus kegiatan ekonomi
masyarakat yang dapat diibaratkan sebagai mesin perekonomian yang menghidupkan
kemakmuran negara dan masyarakat yang menimbulkan barang-barang dan jasa-jasa, memberikan pendapatan, pekerjaan,
mengharuskan pengeluaran, menimbulkan pertukaran. Apabila mesin ini berhenti
berputar maka berhenti pula produksi barang dan jasa, menganggurlah alat-alat
produksi, menganggurlah orang-orang, berhenti pula arus pendapatan.
Berhenti atau terganggunya putaran mesin
berarti malapetaka atau terganggu pula perekonomian suatu bangsa. Makin cepat
putaran mesin berarti semakin besar kekuatan berproduksi, dan semakin besar
barang dan jasa diproduksi semakin besar pula kesempatan kerja, semakin besar
pula pendapatan, yang pada akhirnya mampu menaikkan kemakmuran negara dan
masyarakat.
Ciri perekonomian terbuka adalah adanya kegiatan masyarakat
luar negeri dalam bentuk ekspor impor dan pertukaran faktor produksi. Kegiatan
ekspor impor itu kemudian memunculkan istilah perdagangan internasional. Untuk
mengukur seberapa besar nilai ekspor atau impor dapat diketahui dengan melihat
neraca perdagangannya. Hasil dari perdagangan internasional itu berupa devisa.
Apabila neraca perdagangan suatu Negara itu deficit, berarti impor Negara
tersebut lebih besar disbanding ekspornya. Sebaliknya, suatu Negara disebut
surplus pada neraca perdagangan bila ekspor lebih besar dari impornya.
Dalam perekonomian empat sector kita akan melihat dua
kelompok pelaku ekonomi, yaitu masyarakat luar negeri dan pelaku kegiatan
ekonomi dalam negeri. Dalam masyarakat luar negeri terdapat rumah tangga
konsumsi, perusahaan (rumah tangga produksi), dan pemerintah. Kegiatan kelompok
pelaku ekonomi masyarakat luar negeri tersebut membentuk system arus perputaran
kegiatan ekonomi. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk system
perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku
kegiatan ekonomi dalam negeri terdiri atas rumah tangga konsumsi, perusahaan
(rumah tangga produksi), dan pemerintah. Mereka saling berinteraksi, segingga
membentuk system perputaran faktor produksi, barang dan jasa, serta uang antara
masyarakat luar negeri dengan pelaku kegiatan ekonomi dalam negeri.
Dari gambar 4. Kita dapat melihat bahwa sudah tidak ada lagi
Negara yang tertutup sama sekali untuk melakukan hubungan perdagangan dengan
Negara lain. Di dalam perdagangan internasional tersebut terdapat dua macam
kegiatan, yaitu ekspor dan impor. Pembayaran dari kegiatan tersebut dilakukan
menggunakan uang dan valuta asing (devisa).
Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan perekonomian nasional
akan saling berkaitan dan saling memengaruhi segingga akan membentuk satu
kesatuan system. Kemacetan dalam salah satu sector dapat segera menjalar ke
arus uang dan barang. Tugas menjaga kestabilan arus uang dan barang memang
tidak mudah. Dalam ilmu ekonomi, arus perputaran uang dang barang/jasa
digambarkan dalam suatu lingkaran kegiatan ekonomi seperti yang telah diuraikan
keatas.
Referensi :
labkom34.files.wordpress.com/.../bab-3-pelaku-kegiatan-ekonomi1.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar